Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Indonesia sempat diramaikan dengan sosok Risa Santoso yang menjadi rektor termuda di Tanah Air.
Sosoknya yang cantik dan prestasinya yang luar biasa cemerlang membuatnya menjadi perbincangan masyarakat.
Namun kini ada lagi sosok wanita tanggung yang bisa menjabat jabatan menarik.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sosok tersebut adalah Angeli Emitasari.
Dirinya merupakan seorang Kepala Desa Kedungkempul, Kecamatan Sukorame, Lamongan, Jawa Timur.
Namun siapa sangka, kalau Angeli Emitasari mengawali karirnya bukan di dunia politik maupun kepegawaian, tapi dari dunia tarik suara.
Angelita Emitasari mengawali karirnya sebagai biduan di sebuah orkes dangdut di Jawa Timur.
Wanita yang masih berusia 28 tahun tersebut nekat mencalonkan diri untuk menjadi kepala desa setelah mendapat dorongan dari berbagai warga Desa Kedungkempul.
"Kemarin mendapat dorongan dari warga, saya diminta untuk maju sebagai kepala desa," kata Angeli, usai dilantik, Kamis (7/11/2019).
Bahkan kemenangan Angeli sangat luar biasa.
Dirinya berhasil mendapatkan suara sebanyak 1260 dari total 3321 suara yang jadi daftar pemilih tetap.
Angeli berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya dalam pemilihan tersebut.
Dikutip Gridhot dari Surya, Angeli sendiri mengaku sebelumnya sudah menekuni dunia tarik suara sejak SMA.
"Saya sudah bernyanyi sejak duduk di bangku SMA, tepatnya sekitar tahun 2013," katanya.
Dirinya diketahui sering manggung di wilayah Bojonegoro hingga akhirnya namanya makin membesar di wilayah Jawa Timur.
Lalu hingga akhirnya dirinya kini menjadi kepala desa cantik di usianya yang masih 28 tahun.
Ketika ditanya apakah dirinya akan berhenti menyanyi setelah menjadi kepala desa, Angelita menjawab dengan tegas.
Angeli mengaku dirinya akan tetap bernyanyi meski kini telah menjadi Kepala Desa.
"Tetap nyanyilah," katanya.
"Insyaallah masih akan tetap bernyanyi, tapi tidak kayak dulu." kata Angeli usai pelantikan yang berlangsung di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Angeli sendiri kerap tampil dengan grup orkes melayu yang bernama Adella.
Kini dirinya hanya akan menerima job nyanyi yang jadwalnya tidak bersinggungan dengan aktifitasnya sebagai kepala desa.
Sementara itu bupati Lamongan, Fadel mengucapkan agar kepala desa yang dilantik tidak hanya sekadar bergembira saja.
"Jangan berleha-leha, jaga situasi dan kondisi. Kegembiraanya dibatasi lah," pesan Fadeli.
(*)