Pada saat razia digelar, beberapa pengendara motor pun di berhentikan untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
Dalam pemeriksaan inilah terjadi sebuah peristiwa unik yaitu diberhentikannya pengendara motor yang hidupnya kurang beruntung.
Pria pengendara motor tersebut berprofesi sebagi tukang pembuat tempe dan tahu.
Saat diberhentikan, Pria ini langsung menunjukkan surat-surat kendaraannya yang ternyata lengkap.
Namun, alangkah sedihnya ketika AKBP Saptono yang langsung memeriksa dompet pria tersebut melihat isi dompetnya hanya selembar uang Rp 20 ribu.
Karena rasa ibanya dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi surat-suratnya lengkap, AKBP Saptono langsung memberikan uang Rp 100 ribu yang diselipkan dalam dompet pria tersebut.
Melihat kebaikan AKBP Saptono, pria pembuat tempe itu langsung berkaca-kaca.
Ia sempat ditanya masalah keluarga dan juga pekerjaannya.
Setelah dirasa beres semuanya, AKBP Saptono memerintahkan pria itu kembali melanjutkan perjalanannya.