Bopak kemudian mengalami gangguan paru-paru pada tahun 2017.
"Katanya (dokter) pola hidupnya, sih. Karena kan perokok pasif dan mungkin penyakit lama juga," ungkap Bopak.

Bopak saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
"Bersyukurnya sih cepat ketahuan. Kalau nggak, nggak tahu bakal kayak gimana,"lanjutnya.
Dengan kondisi demikian, Bopak harus menjalani hidup sehat dan menjaga kesehatannya.
Pasalnya Bopak kini hanya bertahan dengan paru-paru kanannya saja.
"Paling di napas. Kalo napas paru satu kan yang bekerja sebelah kanan aje, kiri nggak," ucap Bopak.
"Sekarang sudah lebih baik, sudah ada selera makannya lagi. Kemarin sempat susah makan," tuturnya.
"Sekarang juga berobat jalan dan kontrol setiap minggu. Kontrol itu harus selama enam bulan, tapi nanti jadi dua minggu sekali kontrolnya," paparnya.
(*)