Melalui pesan singkat WhatsApp, Kapendam menyampaikan pihak Kodam I/BB sedang melakukan investigasi.
"Peristiwa di atas merupakan kejadian internal satuan dan sedang diverifikasi oleh tim investifigasi. Langkah bijak kita bantu mendo’akan korban, bukan dipublikasikan tanpa data keterangan dari pihak yang berwenang," ujar Kapendam I/BB.
"Adapun luka di leher karena tindakan medis dari tim dokter atas permintaan pihak keluarga agar jenazah diawetkan kurang lebih satu minggu," singkat Kapendam.
(*)
Komentar