Tapi kerinduan Rohimah yang memuncak itu terobati ketika Endang muncul dalam sidang perkara penipuan (20 Januari lalu) di mana ia dituntut tujuh bulan penjara potong tahanan oleh Jaksa Ny Tobina Lan Siahaan.
Rohimah bahkan sempat menangis ketika diberitahu Endang, bahwa anak bungsunya sakit typus.
Maaf
Tapi di sela kesedihannya, Rohimah tak lupa mengucap syukur karena Endang masih mau menengoknya.
"Saya menyesal. Mudah-mudahan jangan sampai tujuh turunan saya berbuat menipu seperti saya ini, " ujar rohimah.
"Kalau Endang masih mau menerima, saya ingin kembali padanya. Saya ingin memperbaiki hidup bersama dia," sambungnya.
Rohimah hingga kini bimbang, maukah Endang memaafkannya. Apakah penyesalannya diterima Endang. Tapi yang pasti, seseorang sudah memaafkan semua kekhilafannya. Siapa lagi kalau bukan ibunya.
Baca Juga: Datangi Rumah Pacar untuk Bicarakan Pernikahan, Pemuda Ini Justru Berakhir Babak Belur, Kok Bisa?
"Saya sudah memaafkan Saadah dan selalu berdoa supaya dia diberi jalan benar oleh Allah. Saya akan menerima kembali dengan rasa syukur hati kalau nanti Saadah keluar dari penjara mau kembali ke rumah ini," ujar ibunya.
Tapi sungguh-sungguhkah Rohimah menyesal? Bukankah sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya? (Asita Suryanto)
Sumber: Tabloid Nova No. 000/1 (Januari 1988) dengan judul "Rohimah, Empat Nama, Enam Suami".