Dikutip Gridhot dari Kompas.com, ternyata polisi tersebut bernama Iptu Akbar.
Iptu Akbar bahkan merupakan seorang Kapolsek di Cempa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Akbar kemudian menceritakan kronologi mengenai kejadian tersebut.
Saat itu puluhan warga memang sedang melakukan unjuk rasa menolak tambang ilegal di wilayahnya.
Para pekerja tambang kemudian menjadi bulan-bulanan massa.
Bahkan ada pekerja tambang yang sudah dipukuli.
Melihat ada kejadian pemukulan tersebut bahkan pekerja tambang hampir dibacok, Iptu Akbar langsung memohon kepada warga.
Dalam video nampak warga masih sempat marah.
Namun berkat Iptu Akbar, emosi wargapun akhirnya mereda.