Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kencangkan Dasi, Menhan Lantang Sebut Pertahanan Negara Bagian dari Investasi, Prabowo: Jangan Berharap Mudah-mudahan Tidak Ada yang Mengganggu Indonesia

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 12 November 2019 | 12:42
Prabowo Subianto saat hadiri rapat perdana dengan Komis I DPR RI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Prabowo Subianto saat hadiri rapat perdana dengan Komis I DPR RI

Baca Juga: 3 Tahun Berlalu Semenjak Kematian Putrinya yang Dibunuh Jessica Kumala Wongso, Ayah Mirna Kini Sedang Berbahagia Nikah Lagi, Hotman Paris: Wanita Ini Telah Membuat Pilihan Hidup

"Maaf, strategi tidak boleh didasarkan pada doa. Policy dan strategi adalah investasi. Investasi adalah SDM dan teknologi, doktrin, strategi yang tepat dan kekuatan yang memadai," kata Prabowo.

Kemudian dirinya menambahkan kalau pertahanan dan keamanan negara harus didasarkan pada sistem pertahanan rakyat semesta.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Prabowo mengatakan kalau konsep pertahanan rakyat semesta merupakan doktrin Indonesia selama ini.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Nia Ramadhani Gabut Tak Punya Kesibukan, Istri Ardie Bakrie: Makan Es Krim Aja Buat Tambah-tambah Kegiatan

Maksudnya berarti apabila terjadi perang maka seluruh unsur masyarakat harus siap terlibat.

Pertahanan rakyat semesta sendiri menurut UU RI No 34 tahun 2004 adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.

Menurut Prabowo, pulau-pulau besar di Indonesia harus siap memiliki kemampuan bertahan secara mandiri.

Baca Juga: Hidupnya Pria Ini Berubah Seketika Setelah Dirinya Membeli Barang yang Ternyata Dilarang Dijual oleh Pemilik Aslinya, Pasar Loak Jadi Awal Mula Kisahnya

Karena pada dasarnya, peperangan terjadi akibat perebutan sumber daya ekonomi.

"Kita tak boleh membuat Indonesia lemah. Dengan biaya berapa pun kita harus membuat Indonesia kuat, jika tidak akan diinjak-injak bangsa lain," kata Prabowo.

Lalu Prabowo mengutip filosofi dari Vegetius Renatus.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x