"Akun ini menyudutkan. Nggak kasihan sama ribuan orang yang bekerja di sini," tambah Ruben yang ternyata memiliki 6000 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak tinggal diam, Ruben pun melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Diwakili adiknya, Jordi Onsu dan sang pengacara, Ruben akhirnya membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Kami melaporkan satu akun digital yang sudah memberikan berita bohong, yang isinya fitnah dan pencemaran nama baik.
Akun tersebut memang ada orang-orang yang dicatut namanya," kata pengacara Ruben, Minola, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kalau kami tidak laporkan. Konsumen yang jadi pelanggan setianya Geprek Bensu jadi khawatir. Dengan kita mengambil langkah hukum ini sekaligus pemberitahuan kepada seluruh pelanggan kami yang setia," ucap Minola.
Artikel ini talah tayang di NOVA dengan judul "Dituding Pakai Pesugihan hingga Makan Korban, Ruben Onsu Naik Pitam dan Singgung Soal Pegawainya"
(*)