Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Gempa berkekuatan 7.1 magnitudo mengguncang Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) sekira pukul 23:17 WITa.
Melansir dari inatews.bmkg.go.id, titik gempa berada di 1.67 Lintang Utara, 126.39 Bujur Timur di jarak 137 km Barat Laut Jailolo, Maluku Utara dengan kedalaman 73 Km.
BMKG pun telah memberikan peringatan dini Tsunami ke-2 terkait gempa tersebut.
Berikut daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:
Halmahera, Maluku Utara berstatus waspada
Kota Bitung, Sulawesi Utara berstatus waspada.
Kota Ternate, Maluku Utara berstatus waspada.
Dikutip dari Tribun Timur, Guncangan terasa kuat hampir satu menit ini terjadi pada pukul 00.17 Wita.
Warga Kota Manado pun berhamburan keluar rumah.
Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, titik gempa berada di barat laut Jailolo, Maluku Utara.
"Kedalaman gempa 10 km, 134 km barat laut JAILOLO-MALUT," tulis BMKG di situs web resmi mereka.
BMKG juga menginformasikan bahwa gempa ini berpotensi tsunami.
Tiga daerah seperti Halmahera, Bitung dan Ternate diperingatkan dengan status waspada.
"Arahan Potensi TSUNAMI untuk diteruskan pada masyarakat."
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat mengikut arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG, peringatan dini Tsunami pasca gempa 7.1 Magnitudo di Maluku Utara resmi berakhir.
Tak berselang lama dari peristiwa gempa, yakni sekira 2 jam, BMKG langsung mencabut peringatan dini Tsunami yang sebelumnya disiarkan.
(*)