"Saya pulang seminggu sekali cuma kasih uang. Anak saya ulang tahun, saya cuma kasih uang, tapi nggak hadir. Saya lebih mementingkan di sana (padepokan), saya sudah terbius," lanjutnya.
Lantaran hal itu, Elma baru merasakan penyesalan yang teramat.
Alhasil, belajar dari pengalamannya tersebut, Elma pun kini berupaya untuk melimpahkan perhatiannya pada sang anak.
"Untungnya, anak saya (waktu itu) masih kecil, dia nggak terlalu komplain. Saya baru sekarang menyesalnya."
"Berasa anak itu bagian terpenting. Alhamdulillah, sekarang udah hidup enak, tenang. Saya belajar dari pengalaman. Akhirnya, saya sekarang sangat peduli sama anak saya," tutur Elma dengan suara bergetar.
Usai meninggalkan masa kelamnya, Elma pun blak-blakkan mengungkap hal aneh yang harus ia alami selama terjerat ajaran sesat Gatot Brajamusti dulu.
Melansir dari Sosok.ID, Elma tiba-tiba saja mengakui tak lagi mempercayai keberadaan keluarganya sendiri.
Elma bahkan sempat bersiteru dengan keluarganya saat ia mengatakan akan mendalami ilmu agama di sebuah padepokan milik Gatot Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat.
Source | : | YouTube,Tribunnews.com,Sosok.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar