Alhasil, belajar dari pengalamannya tersebut, Elma pun kini berupaya untuk melimpahkan perhatiannya pada sang anak.
"Untungnya, anak saya (waktu itu) masih kecil, dia nggak terlalu komplain. Saya baru sekarang menyesalnya."
"Berasa anak itu bagian terpenting. Alhamdulillah, sekarang udah hidup enak, tenang. Saya belajar dari pengalaman. Akhirnya, saya sekarang sangat peduli sama anak saya," tutur Elma dengan suara bergetar.
Usai meninggalkan masa kelamnya, Elma pun blak-blakkan mengungkap hal aneh yang harus ia alami selama terjerat ajaran sesat Gatot Brajamusti dulu.
Melansir dari Sosok.ID, Elma tiba-tiba saja mengakui tak lagi mempercayai keberadaan keluarganya sendiri.
Elma bahkan sempat bersiteru dengan keluarganya saat ia mengatakan akan mendalami ilmu agama di sebuah padepokan milik Gatot Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat.
Perseteruan ini terjadi lantaran pihak keluarga menentang Elma mendalami ilmu agama di padepokan tersebut dan menyebutnya ajaran sesat.
Namun seolah tutup mata tutup telinga, Elma tidak menggubris peringatan keluarganya.