Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Balaskan Dendam Rakyat Palestina Secara Elegan, 100 Mahasiswa Harvard Kompak Permalukan Dosen Asal Israel di Dalam Kelas, Bergerak dalam Diam Hingga Picu Kekesalan

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 16 November 2019 | 20:13
100 mahasiswa Harvard menolak kelas yang diadakan konsulat jenderal Israel
Twitter/@JehadAbusalim dan Middle East Eye

100 mahasiswa Harvard menolak kelas yang diadakan konsulat jenderal Israel

Baca Juga: Hampir Tak Terendus Media, Ini Sosok Mantan Pacar Maia Estianty, Pembalap yang Kepergok Genggam Mesra Tangan Julie Estelle di Hari Ulang Tahun

Dalam perkuliahan tersebut, Dayan mengatakan kalau Israel memiliki hak penuh untuk seluruh area Eretz.

Bahkan Dayan dengan santai mengatakan perjanjian Geneva dan Regulasi Hague tidak berpengaruh dalam kasus tersebut.

Baca Juga: 2 Kali Jadi Janda, Pedangdut Cantik Ini Akhirnya Ngaku Pernikahan Keduanya Kandas Gara-gara Dirinya Jadi Bahan Taruhan

Video tersebut kemudian menjadi viral dan telah ditonton sebanyak lebih dari 322 ribu kali sejak berita ini ditulis.

Dikutip Gridhot dari Middleeasteye, diperkirakan ada 100 mahasiswa yang ikut dalam aksi protes itu.

Bahkan dikatakan ketika para mahasiswa mulai keluar satu persatu, Dayan menggerutu dengan berkata "Aku ingat melakukan hal seperti ini saat TK."

Baca Juga: Hartanya Lebih dari Rp 28 Miliar, Krisdayanti Selalu Perawatan Wajah Puluhan Juta Sebelum Ngantor ke Senayan, Sampai Rela Datang Pagi-pagi ke Klinik Kecantikan

Dayan kemudian ditinggalkan para mahasiswanya dan hampir sendirian dalam kelas tersebut.

Dayan ditinggalkan dalam kelas hampir sendirian
Middle East Eye

Dayan ditinggalkan dalam kelas hampir sendirian

Salah seorang peserta aksi kemudian menceritakan aksi itu.

"Membuat 100 orang berdiri bersamaan dan diam, pasti akan menimbulkan efek luar biasa," kata Samer Hjouj selaku salah satu partisipan.

Source : Twitter Middle East Eye

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x