Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Memutuskan untuk bercerai usai menjalani kehidupan rumah tangga seharusnya kedepannya bisa disikapi dengan baik-baik.
Jika seorang pasangan memutuskan bercerai harus bisa saling menerima kehidupan baru antar masing-masing personal.
Meskipun berstatus mantan, rasa persaudaraan dan kerukunan harus tetap dijaga dengan baik.
Namun, hal itu dirasa masih sangat sedikit ditemui di Indonesia.
Terkadang pasca bercerai, seseorang justru merasa acuh dengan mantan pasangannya.
Bahkan, ada yang sampai tega untuk mencelakai mantan pasangannya.
Seperti yang terjadi pada seorang pria di Probolinggo, jawa Timur.
Melansir dai Kompas.com, dikabarkan seorang suami diduga hendak meneror mantan istrinya sendiri, Sumiarsih dengan cara melemparkan mercon ke rumah perempuan itu di Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo, Selasa (19/11/2019).
Namun, pria bernama Untung tersebut justru bernasib apes.
Mercon yang akan dileparkannya ke rumah mantan istrinya justru terpental dan meletus mengenai dirinya.
Kasu ini sudah ditangani Polsek Kademangan, probolinggo, Jawa Timur.
Menurut keterangan dari Kapolsek Kademangan Kompol Toyib Subur mengatakan saat meletus, mercon itu terpental dan mengenai tangan Untung sendiri.
"Untung kemudian meminta tolong kepada warga untuk diantar ke rumah sakit. Warga yang dimintai tolong itu adalah polisi yang berpakaian preman. Dia mungkin tidak tahu kalau yang mengantarnya polisi," kata Toyib.
Akibat letusan mercon itu, tangan pelaku hancur dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Saat ini, Untung tengah dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Untung Adi Prastowo (36), tercatat sebagai warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Polisi yang saat itu mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi.
Polisi menemukan motor Honda Vario warna putih bernopol N 5386 SR yang tertinggal.
Motornya pun lantas diamankan di Mapolsek untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, dan berencana melibatkan tim laboratorium forensik," ujar Toyib.
Sementara itu, Sumarsih saat dimintai keterangan membenarkan bahwa pelakunya adalah mantan suaminya usai diperlihatkan foto oleh polisi.
Sumiarsih mengaku kejadian teror mercon oleh mantan suaminya itu bukan hanya sekali.
“Mungkin dia tidak terima perceraian sehingga meneror pakai mercon. Dulu pernah terjadi juga. Kami sudah cerai, dia minta kembali rujuk. Saya enggak mau," katanya.(*)