Heboh Haram Halalnya Catur, Ternyata Olahraga Tersebut Mampu Turunkan Berat Badan Para Pemainnya, Atlit Dunia Buktikan Caranya

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kini sedang ramai permasalahan mengenai olahraga catur.

Pasalnya beredar kembali di sosial media mengenai larangan bermain catur oleh seorang Ustaz ternama di Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, Ustaz Abdul Somad sempat memberikan ceramah mengenai boleh atau tidaknya catur.

Baca Juga: Bikin Ciut Nyali Fretilin, Inilah Satgas Rajawali, Pasukan Pemburu TNI dengan Taktik Jaring Laba-laba

Sebuah video berjudul "Hukum Main Domino dan Catur" menunjukkan kalau Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bermain catur itu haram.

Saat itu UAS menjawab pertanyaan dari salah satu hadirin atau jamaah.

"Ini rekaman berbahaya," kata UAS.

Baca Juga: Datang ke Pesta Pernikahan, Wanita Ini Harus Menelan Pil Pahit Saat Menyaksikan Suaminya Jadi Mempelai Pria, Padahal Dia Sendiri Tengah Berbadan Dua

"Mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur, alasannya dua yakni pertama melalaikan sholat dan yang kedua menghilangkan waktu berhari-hari," terang UAS.

Dirinya juga mengatakan kalau olahraga catur hanya membuang waktu dan tidak layak untuk dimasukkan sebagai cabang olahraga.

"Bahwa ketua persatuan catur marah pada saya, terserahlah tapi saya tidak setuju. Habiskan waktu itu, banyak yang perlu kita pikirkan,"

Baca Juga: Dulu Dikhianati Rekan Duet Sendiri, Maia Estianty Justru Dituding Selingkuh dengan Petinggi Televisi, Rekaman Jadi Bukti Ahmad Dhani

"Bagaimana politik, bagaimana anak. Ini yang kita pikirkan cem mana pion-pion ini bisa selamat," jelasnya.

Namun video tersebut sebenarnya tayang pada 2017 lalu, entah kenapa baru mulai beredar dan heboh di sekarang ini.

Menteri Agama RI Fachrul Razi juga enggan memberikan respon yang berlebihan mengenai ceramah tersebut.

Baca Juga: Hubungan Rio Ramadhan dan Kekeyi Jadi Sorotan Publik, Mbak You: Saya Kasihan, Ini Hanya Batu Lompatan Saja...

"Yang gitu-gitu gak usah ditanggapin lah. Malu nanti kita, malu diketawain orang banyak," ujar Fachrul Razi saat ditemui di Kantor Kementerian Agama RI, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

"Orang semua bisa lihat referensi dari mana pun. Saya selalu bilang ya, sekarang enggak ada orang bisa mengklaim paling tahu paling hebat," lanjut mantan Wakil Panglima TNI ini.

Meski kini olahraga catur menjadi perdebatan, ternyata cabang olahraga tersebut memiliki efek yang cukup unik bagi para pemainnya.

Baca Juga: Penggal Lebih dari 100 Kepala Manusia di Alun-alun Pasar Pusat Kota Raqqa, Inilah Sosok Algojo ISIS, Sudah Habisi Banyak Nyawa Ternyata Cuma Segini Bayarannya

Meski minim gerakan dan terkesan tidak memerlukan banyak tenaga, ternyata catur terbukti bisa menurunkan berat badan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, fakta tersebut terbukti pada atlet catur dunia bernama Analotoly Karpov.

Atlit catur kelas atas asal Rusia tersebut disebut mengalami penurunan berat badan hingga sembilan kilogram.

Baca Juga: Lihat Anak Kandung Disetubuhi Suami Barunya, Seorang Ibu Asal Sumenep Tak Bisa Lakukan Apa-apa, Kekerasan Fisik Jadi Alasannya

Turunnya berat badannya terjadi selama lima bulan mengikuti kejuaraan Catur Dunia di Moskow pada 1984.

Lalu adapula Rustam Kasimdzhanov yang mengalami penurunan berat badan hingga delapan kilogram pada tahun 2004.

Yang terbaru ada Antipov yang berhasil membakar kalori sebanyak 560 kalori dalam waktu dua jam pertandingan catur.

Baca Juga: Ditusuk Hingga Tangannya Sobek Sampai Paspor dan Tas Juga Dirampas, Ini Perilaku Biadab Suporter Negeri Jiran ke Suporter Indonesia, Picu Amarah WNI Hingga Serukan Ganyang Malaysia

Padahal butuh waktu dua jam untuk membakar 500 kalori ketika menggunakan treadmill.

Ternyata faktor pernapasan dan tekanan darah jadi pemicu utamanya.

Seorang atlit profesional bisa membakar kalori hingga 6000 kalori dalam sehari saat turnamen karena tingkat pernapasan, tekanan darah, dan kontraksi otot yang berubah jadi tiga kali lipat lebih tinggi.

Baca Juga: Sempat Kumpul Kebo Sebelum Persunting Lina, Tenyata Ini Profesi Teddy, Jauh-jauh ke Amerika Cuma Jadi Tukang Pijet

Tekanan saat perlombaan dapat menimbulkan stres hingga akhirnya meningkatkan denyut jantung.

Stres juga dapat menyebabkan atlet kehilangan nafsu makan dan tidur. Dua hal tersebut adalah faktor potensial yang menyebabkan berat badan turun

Faktor-faktor tersebutlah yang menjadikan pemain profesional catur juga harus menjaga fisik dan mentalnya.

(*)