Menurut Paulus, trauma yang diderita para korban kerusuhan belum hilang sehingga aparat keamanan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Ketakutan demi ketakutan itu yang harus kami hindari," tutur dia.
"Untuk itu sampai saat ini, kami masih melakukan upaya-upaya pendekatan dan melakukan komunikasi dengan pihak tersebut."
"Pihak-pihak tersebut adalah mereka yang melakukan aksi, mereka mendukung, menjadi tokoh-tokoh, dan lain sebagainya."
Paulus juga menyebut beberapa daerah yang dianggap rawan menjelang 1 Desember.
Daerah yang dimaksud adalah, Kabupaten Jayawijaya, Timika, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Intan Jaya, Yahukimo, Tolikara dan Kabupaten Nduga.
Namun, ia menegaskan, TNI-Polri sudah membuat strategi untuk meminimalisir risiko terjadinya konflik.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar