Goh mengatakan kepada suaminya bahwa dia khawatir kekasihnya itu mungkin menyebarkan video.
Suaminya yang marah menelepon Chua dan menyuruhnya untuk berhenti menghubungi istrinya.
Pada malam Tahun Baru Imlek, Chua keliru mengirimkan pesan video di WhatsApp.
Hal itu kemudianmembangkitkan kembali kemarahan suami Goh.
Suaminya yang marah akhirnya merencanakan sebuah pembunuhan.
Chuadiculik di dekat apartemennya di Choa Chu Kang, dipaksamasuk ke sebuah van dan diserang begitu kejam.
Hampir setiap tulang wajah retak akibat penyiksaaan.
Chua tewas dan tubuhnya dibuang di areasemak di Lim Chu Kang.
Suami Gohmemiliki dua kaki tangan yang membantunya saat melaksanakan aksi pembunuhan tersebut.
Kaki tangan tersebut yakni, orang Indonesia bernama Febri Irwansyah Djatmiko (35) dan Chua Leong Aik (67) orang Singapura.