GridHot.ID-Pasukan khusus TNI kerap melakukan latihan bersama dengan pasukan khusus dari negara lain.
Dengan latihan bersama, bukan hanya ilmu peperangan yang diporoleh, seperti pengetahuan teknologi tentang senjata baru, teknik perang jarak dekat terbaru, dan lainnya, pasukan khusus TNI juga mendapat menu makanan dan minuman yang lain dari biasanya.
Jika pada latihan yang digelar secara internal pasukan khusus TNI hanya mendapat jatah ransum seperti makanan standar TNI yang diawetkan dalam kaleng (T-2) atau nasik kotak, ketika sedang latihan dengan pasukan khusus asing, jatah menu makanannya bisa dikatakan istimewa.
Ketika waktunya makan, pasukan khusus TNI yang sedang berlatih bersama pasukan asing (misalnya dari AS), pasukan khusus TNI mendapatkan menu standar orang-orang Barat seperti sandwich, hambruger, serta beragam minuman bersoda.
Makanan dan minuman yang tersedia ketika pasukan khusus TNI menggelar latihan bersama dengan pasukan khusus asing terbilang melimpah, karena militer asing juga membantu dalam soal penyediaan logistik.
Namun demikian, pasukan khusus TNI masih menyediakan makanan ala Indonesia, khusus untuk keperluan survival.
Buah-buahan yang membuat para pasukan khusus AS terheran-heran pun disediakan saat latihan survival seperti salak, buah mengkudu, pepaya, nangka mentah, sukun, dan lain sebagainya.
Ketika pasukan khusus AS sedang mencoba buah salak dan bertanya nama buah itu, umumnya personel pasukan TNI kebingungan karena dalam bahasa Inggris, salak berarti 'snake fruit'yang arti harafiahnya adalah 'buah ular'.
Supaya tak membingungkan, para pasukan TNI pun selalu menjawab 'buah salak' setiap ditanya oleh pasukan asing yang sedang latihan survival.