Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Korek Kisah Kuntilanak Semasa Hidupnya, Ningsih Tinampi Kini Panen Hujatan Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Sekarang Beri Pembelaan dan Singgung Salah Besar

None - Sabtu, 30 November 2019 | 17:42
Ningsih Tinampi, sosok ahli pengobatan alternatif bongkar metode pengobatan yang dijalaninya.
YouTube Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi, sosok ahli pengobatan alternatif bongkar metode pengobatan yang dijalaninya.

"Dia selalu suka pakai baju yang minim, baju yang ketat. Itulah awalnya dia diperkosa," papar Ningsih .

Berkaca dari kisah kuntilanak tersebut, Ningsih pun meminta agar jangan selalu menyalahkan sang pemerkosa.

Baca Juga: Bongkar Nasib Ahok yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina, Denny Darko Sebut Suami Puput Nastiti Devi Akan Gagal Memimpin Hingga Singgung Gaya Bicaranya

"Jadi bagi aku, perempuan yang perbuatannya seperti itu, jangan menyalahkan yang memperkosa. Salahkan sendiri perempuan itu, itu maksud saya," ujar Bu Ning.

Tak hanya itu, Ningsih pun meminta agar para orang tua untuk selalu mengawasi anak perempuannya

"Kita sebagai orang tua, usahakan jaga benar-benar anak perempuan itu dari pakaian yang dipakainya."

"Bukan semata-mata membanggakan sukurin kau diperkosa, salah besar. Otak yang dibuat untuk menyalahkan-nyalahkan saya, gob**k," tegas Ningsih.

Baca Juga: Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik, Indonesia Berhasil Beli Persenjataan dari Israel, Begini Siasatnya

Selain itu, Ningsih meminta agar orang-orang yang menyalahkannya itu untuk melihat video-videonya yang lain.

Karena, menurut Ningsih ucapannya itu sama saja.

"Jangan membuat keruh suasana, kasihan yang tadinya hatinya baik jadi jelek. Jadi jelas yo, bukan nyukur-nyukuri wong," tandas Ningsih.

Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul: "Pembelaan Ningsih Tinampi Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Singgung Kuntilanak yang Mati Diperkosa."

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Tribun Bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x