Pelaku yang merusak tidak terekam kamera CCTV saat itu karena sedang rusak.
"Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah mereka kebetulan tidak terekam kamera pengawas karena saat itu kebetulan sedang rusak," kata Zuraida.
Meski sudah mendapatkan teror tersebut, Zuraida mengaku kalau suaminya selama ini tidak memiliki musuh sama sekali.
Bahkan pihak yang perkaranya diurus suaminya justru tidak pernah ada kontak dengan keluarganya termasuk teror maupun ancaman.
Sang suami juga diceritakan tak pernah mengeluh dan menceritakan masalah pekerjaannya.
Namun dirinya menceritakan kalau sang suami saat hai kejadian ditemuka tewas keluar rumah usai shalat subuh untuk menjemput temannya di Bandara Internasional Kualanamu.
Tapi Zuraida tidak mengetahui siapa yang dijemput suaminya saat itu.
Baca Juga: Laksana Vila yang Luas dan Megah, Inilah Potret Rumah Maia Estianty Lengkap dengan Studio Musiknya
Sementara itu, polisi masih terus menyelidiki kasus terbunuhnya hakim PN Medan tersebut.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto kemudian sudah memiliki dugaan pelaku pembunuhan.