Gridhot.ID - Titiek Soeharto turut menghadiriReuni Akbar PA 212 yang digelar di Monumen Nasional, Senin (2/12/2019).
Titiek Soeharto hadir seorang diri tanpa ditemani mantan suaminya, Prabowo Subianto.
Hal itu serupa denganistri Sandiaga Uno, Siti Hediati Hariyadi yang juga hadir tanpa didampingi sang suami.
Lewat video yang dibagikan, Titiek yang berada sangat dekat dengan Monas itu terlihat hanya seorang diri.
Tidak ada sosok Prabowo yang mendampingi.
Walau begitu, Titiek mengaku sangat beruntung karena dapat berkumpul dan beribadah bersama.
Titiek pun dapat berbagi dengan ribuan jemaah yang hadir di sana.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillah, pagi ini saya bisa melaksanakan salat subuh berjamaah bersama ratusan ribu umat muslim,"ucap Titiek.
"Subhanallah, indahnya beribadah berjamaah, semoga Allah mengabulkan segala doa-doa kita. Aamiin," ucap Titiek seraya menunjukkan suasana area dalam Monas.
Dalam tayangan tersebut, kawasan Monas yang terlihat masih gelap sudah dipenuhi ribuan jemaah.
Para jemaah yang mengenakan pakaian serba putih itu bersimpuh di halaman Monas.
Mereka bersyalawat usai melaksanakan salat subuh berjamaah.
"Subhanallah... indahnya sholat subuh berjamaah.. bersujud bersama ratusan ribu umat Islam.. memohon ridho.. ampunan..," tulis Titiek.
"Dan keberkahan untuk Bangsa Indonesia.... semoga Allah kabulkan doa-doa yang kami panjatkan.. Amiiin...," tambahnya.
Nur Asia Ikut Serta
Reuni Akbar PA 212 dihadiri langsung oleh Nur Asia Uno.
Sayangnya, acara bertajuk Maulid Nabi Muhammad SAW itu tidak dihadiri oleh sang suami, Sandiaga Uno.
Momen kedatangan Nur Asia di Reuni Akbar PA 212 itu terekam dalam postingan Instagramnya @nurasiauno, Senin (2/12/2019).
Dalam potret yang dibagikan, Nur Asia terlihat telah tiba sejak dini hari.
Tugu Monas yang menjadi latar potretnya masih terlihat berhiaskan lampu berwarna-warni, begitu juga dengan gelapnya langit.
Walau Nur Asia merupakan istri mantan Calon Wakil Presiden (Cawaprese) 2019 yang didukung penuh oleh PA 212, Nur Asia tidak mendapatkan perlakuan istimewa kali ini.
Ibu dari Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno dan Sulaiman Saladdin Uno itu terlihat bersimpuh dipinggir jalan.
Dirinya yang mengenakan mukena terlihat menggelar sajadah bersama sejumlah kaum perempuan lainnya jauh dari panggung utama.
Baca Juga: Menhub Bocorkan Alasan Sebenarnya Jokowi Pilih MRT Sebagai Lokasi Pertemuan dengan Prabowo Subianto
"Alhamdulilah di hari senin yg penuh barokah ini saya dapat melaksanakan sholat subuh berjamaah di Reuni 212," tulis Nur Asia.
Kedatangannya di Reuni Akbar PA 212 diungkapkan NUr Asia merupakan momen yang sangat spesial.
Sebab, tidak hanya bermunajat kepada Allah SWT dan bersyalawat kepada Nabi Muhammad SWT, Nur Asia merasa senang karena dapat berbagi makanan dan minuman.
Baca Juga: Menhub Bocorkan Alasan Sebenarnya Jokowi Pilih MRT Sebagai Lokasi Pertemuan dengan Prabowo Subianto
"Suatu pengalaman spiritual yg tak terlupakan, saya dapat berada di sini, bermunajat kpd Allah, bersholawat kpd baginda Rasulullah SAW bersama saudara-saudara muslim ku dari seluruh tanah air," ungkap Nur Asia.
"Kita saling membantu, berbagi makanan dan minuman dengan penuh suka cita walaupun tidak saling kenal. Masya Allah, indahnya ukuwah islamiah. Ada yg punya pengalaman atau kesan-kesan yg ingin di share saat reuni 212?" tutupnya.
Tidak Akan Undang Prabowo
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan tidak akan mengundang Prabowo Subianto dalam reuni 212 di Monas, Jakarta Senin (2/12/2019) mendatang.
Menurutnya, tidak ada pejabat manapun yang secara khusus diundang pada acara reuni 212, kecuali Anies Baswedan yang diundang selaku Gubernur DKI Jakarta dan tuan rumah acara ini.
Bahkan Anies diminta memberikan sambutan pada acara yang digelar di Monas tersebut.
Ketika ditanya alasan mengundang Anies Baswedan, Slamet Ma'arif menjawab jika Anies diundang karena tuan rumah.
"Kita belum bicara 2024, Anies kita undang kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kan beliau tuan rumah, kita ingin memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk menyambut tamu tamu," ujarnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Kamis (28/11/2019).
Selain itu, ulama yang istiqomah dalam barisan 212 juga akan diundang.
Slamet Ma'arif menegaskan tidak akan mengundang secara khusus dalam barisan VIP tokoh tokoh politik dari partai manapun.
"Karena kita ingin reuni 2019 ini merekatkan kembali persatuan umat islam menjaga ukhuwah islamiyah," ungkapnya.
Sementara itu Wasekjen Partai Gerinda, Andre Rosiade menanggapi tidak diundangnya Prabowo dalam acara reuni 212.
Menurutnya itu adalah hak dari teman teman alumni 212 dan ia akan menghormatinya.
"Terus terang kami belum tahu ya kalaupun tidak diundang ya itu hak dari teman teman alumni 212. Tentu kami menghormati sepenuhnya hak dari teman teman 212," ujarnya.
Dielukan Jemaah
Hal tersebut berbanding terbalik ketika Reuni Akbar PA 212 digelar di Monas pada tahun 2018 lalu.
Momen trsebut menjadi wadah kampanye bagi Prabowo Subianto kala menjadi Calon Presiden (Capres) dalamm Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Bahkan kehadiran Prabowo kala itu sangat dielukan oleh puluhan ribu jemaah Reuni Akbar PA 212.
Mereka tidak hentinya meneriakkan nama Prabowo dan kemenangan dalam Pilpres 2019.
Namun nasib berkata lain, usai seluruh tahapan Pilpres dilakukan hingga sengketa hukum disepakati, Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih.
Prabowo yang kalah kemudian diangkat Joko Widodo menjadi Menteri Pertahanan Republik Indoensia dalam Kabinet Indonesia maju.
Keputusan yang dinilai sebagian besar jemaah PA 212 serta pendukung Ijtima Ulama sangat mengecewakan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: "Senasib Dengan Nur Asia, Titiek Soeharto Hadiri Reuni Akbar PA 212 Tanpa Ditemani Prabowo."
(*)