Peraturan yang sama diperbaharui pada tahun 1950, kemudian diganti dengan Firearm dan Sword Control Law yang ketat pada tahun 1958.
Revisi berhasil dilakukan dan membuatnya semakin ketat.
Mendapatkan senjata api sangat sulit di Jepang
Saat ini, hanya pemburu berlinsensi yang diizinkan untuk membeli senapan.
Lisensi mencakup persyaratan pemeriksaan latar belakang yang mendalam, tes mental, dan tes narkoba.
Lisensi berburu pun harus diperbaharui setiap tiga tahun.
"Untuk mendapatkan lisensi harus melalui proses penyaringan yang sangat ketat. Bahkan seorang polisi saja harus diperiksa dari pendapatnya keluarga dan tetangganya," kata Sugawa.
"Itu berarrti, warga Jepang pada dasarnya tidak memiliki hak untuk memiliki senjata," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tak Pernah Ada Pertumpahan Darah Karena Senjata Api di Jepang, Ini Rahasia Mereka Jadi Negara Paling Aman