Gridhot.ID - Publik terus diramaikan dengan pemberitaan tentang kasus penyelundupan barang mewah yang diduga dilakukan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Ari Askhara diduga menggunakan pesawa baru Garuda Indonesia untuk menyelundupkan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ke Indonesia.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, hal ini terungkap setelah Menteri BUMN Erick Thohir melakukan penyelidikan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani terhadap kasus ini.
Mengetahui Dirut Garuda Indonesia terlibat dalam penyelundupan tersebut, Erick Thohir langsung memutuskan untuk mencopot jabata Ari Askhara.
Tak hanya Ari Askhara, Erick kemudian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan tersebut.
Ternyata keputusan yang dibuat oleh Erick Thohir mendapat banyak dukungan dari banyak pihak.
Keputusan Erick memecat Ari Ashkara menjadi ultimatum untuk para direktur BUMN untuk tidak sewenang wenang menggunakan jabatannya.
Seperti juga yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan para direktur Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) untuk tidak menyalahgunakan wewenangnya dengan berperilaku hidup mewah-mewahan.
"Berbagai perilaku yang tidak sejalan dengan membangun korporasi yang sehat tersebut, seharusnya tidak boleh dilakukan," ungkap Hasto di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2019).