Gridhot.ID -Belakangan ini PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) ramai disoroti dan jadi pembicaraan publik.
Semuanya berawal setelah terbongkarnya kasus temuan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton dalam pesawat baru Garuda Indonesia.
Siapa sangka jika oknum penyelundup tidak lain adalah Direktur Utama dari maskapai pelat merah itu sendiri, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
Kasus tersebut membawa karier Ari Ashkara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia harus dihentikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Bagi beberapa karyawan yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), dipecatnya Ari Askhara, menjadi angin segar untuk karier mereka di maskapai 'flag carrier' ini.
Terlepas dari kasus yang menjeratnya di Garuda Indonesia, rupanya Ari Askhara dikenal sebagai dirut yang punya perhatian khusus pada kebahagiaan karyawan di lingkungan kerja.
Melansirdari Harian Kompas, 14 Mei 2018, Ari dinilai sebagai pimpinan yang mengubah lingkungan kerja lebih dinamis, humanis, efisien, dan tak ketinggalan zaman dalam memanfaatkan teknologi.
Hal itu dilakukannya saat menjadi orang nomor satu di PT Pelindo III.
Di tangannya, BUMN pelabuhan ini juga memiliki kinerja yang apik.
Kata dia, rumusnya sederhana, kinerja perusahaan berbanding lurus dengan kebahagiaan karyawan.