Tapi hal yang paling ganjil adalah Ari juga meminta nomor telepon masing-masing pramugari.
"Menanyakan kamu sudah karyawan belum? Kamu sudah sekolah triple seven belum, kamu sudah bisnis kelas belum, habis itu diminta nomor teleponnya," kata Joshepine.
Menurut Josephine, sikap Ari Askhara itu telah membuat para pramugari menjadi terkotak-kotakkan.
"Ini memunculkan adanya oknum-aknum yang bisa tambah timer rating, triple seven, terbang ke Eropa, terus bisa membuat geng. Sampai membuka kelas triple seven, khusus untuk kelasnya dia aja," ungkap Josephine.
"Itu tercipta, oh ternyata direksi kita seperti gini," sambungnya.
Selain itu, Josephine juga bercerita mengenai Garuda Indonesia yang kerap mempekerjakan awak kabinnya berlebihan.
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar