"Buat bikin pesta-pesta gitu katanya, undang-undang orang," kata dia.
"Saya dari dulu diam saja. Saya hanya berdoa, suatu saat kebenaran pasti akan terungkap," tambahnya.
Dikutip dari Kompas, sang penipu kelas kakap asal Kediri itu kerap meminjam uang kepada L.
L mengaku pernah meminjamkan Azura uang dalam jumlah tertentu, namun belum dikembalikan sampai sekarang.
Cara Azura meminjam uang pun terbilang unik.
Dia kerap membuat pesta dan mengundang beberapa orang kaya untuk datang.
Di sanalah ia mengumbar harta kekayaanya sehingga korban terbuai dan dengan mudah dapat ditipu Azura.
"Ya pernah minjam uang, tapi memang cara caranya sudah gitu sih, bikin pesta-pesta, gitu. Undang-undang, ya gitulah cara caranya ya," ucap dia.
Kepada banyak orang, termasuk pada L, Azura mengaku mewarisi harta yang melimpah dari seorang ibu yang kaya raya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar