Pemilik nama lengkap Iis Laeliyah itu hanya bisa pasrah atas tudingan publik yang menganggap suaminya bersalah.
"Tapi ya ya sudah. Menyesal? Tidak, karena dia ( Satrio Dewandono) dalam pekerjaan dan menyelesaikan pekerjaan, yang penting pekerjaan dia terselesaikan," ujar Iis.
Iis mengatakan, tugas pilot menjalani perintah untuk membawa pesawat beserta isinya sampai selamat ke tujuannya.
"Seperti halnya dia (Satrio Dewandono) bawa pesawat, pesawatnya selamat. Ya kan? Itu tugasnya pilot," ucapnya.
Menurut Iis, jika di dalam pesawat itu berisi barang mencurigakan seperti Harley Davidson dan Brompton, ini bukan kesalahan sang pilot.
"Jadi kalau umpamanya direktur-nya membawa ini itu, itu bukan urusannya pilot dan bukan kesalahan suami saya, apalagi saya," ujar Iis.
(*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar