Namun, nyatanya pernyataan yang dirilis kelompok separatis itu hanya omong kosong belaka.
Pusat Penerangan TNI melalui akun resmi @Puspen_TNI di Twitter telah memberikan klarifikasi, Minggu (22/12/2019).
Kapuspen TNI menyatakan bahwa pernyataan yang dibuatGusby Waker tentang KKB membunuh 13 anggota TNI tidaklah benar.
"Kapuspen TNI menyatakan bahwa berita itu tidak benar. Itu adalah propaganda KKB Papua. Pada era digital, institusi TNI tidak mungkin menutup-nutupi informasi," tulisnya.
"TNI bukan organisasi liar seperti KKB. TNI adalah organisasi besar yang dikelola dengan sistem manajemen modern yang terpadu."
Usai koar-koar membantai 13 TNI, KKB Papua kembali menerbitkan press release yang cukup menggelitik.
Mereka mengakutelah berperang dengan jutaan personil militer Indonesia selama satu pekan diNduga dan Intan Jaya.
Bahkan hingga Senin (23/12/2019), KKB mengklaim peperangan terjadi secara brutal dan tak manusiawi.