"Menurut keterangan Kasat Reskrim sudah diambil tindakan, tapi mereka petak umpet dengan petugas," katanya lagi.
Abdulmenjelaskan bahwa adanya proyek pembangunan tersebut membuat polisi juga turut berjaga dan mengantisipasi dari jauh-jauh hari.
Namun, hal itu tidak menjadi alasan untuk polisi berjaga selama 24 jam.
Nah karena polisi tak berjaga selama 24 jam,ketika ada kesempatan, anak-anak tersebut akan muncul dan kembali lagi untuk meminta uang kepada sopir truk.
Menurutnya, tindakan tersebut diklaim untuk memenuhi kebutuhan pangan yang dirasa kurang bagi sejumlah masyarakat yang tinggal di daerah Kosambi.
"Penyebabnya biasa masalah perut, karena faktor ekonomi," kata Abdul.
Kemudian, Abdul menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak sering terjadi, tetapi dilakukan oleh anak di bawah umur.
"Iya, masih di bawah umur. Mereka sudah diamankan oleh pihak Kepolisian pada Senin malam," kata dia.
Abdulberharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, apalagi penodong merupakan anak-anak yang masih di bawah umur.