"Kalau darah (kobra) ini bisa macam-macam, mulai dari kulit, stamina, diabetes dan pegal-pegal," jelas dia.
Dengan musim menetasnya kobra, Ian mendapat stok tambahan dari sekitar Jabodetabek.
Dia mengaku sudah mendapat stok ular kobra dari BSD Tangerang Selatan untuk sate kobra yang dia jual.
Sedangkan untuk stok sehari-hari, Ian mendapat kiriman dari daerah-daerah yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kita ngambil dari Jatibarat, Semarang, Purwokerto. Kebanyakan dari Jawa Barat," jelas dia.
Ian bercerita awalnya dia sempat takut saat mencoba usaha kuliner kobra. Akan tetapi, setelah membuka kuliner kobra selama 15 tahun lebih, bertemu dengan ular menjadi hal yang biasa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar