Gridhot.ID - Sosok Panji Petualang, Youtubers yang sangat akrab dengan reptil akhir-akhir ini namanya kembali naik daun.
Beberapa tahun lalu, Panji dikenal sebagai presenter muda yang kerap wara-wiri di televisi.
Sosok Panji mengundang decak kagum lantaran keberaniannya menjadi penjinak hewan buas di sebuah acara televisi.
Setelah acara yang dipandunya selesai, Panji sempat tak terdengar kabarnya.
Bahkan Panji dikabarkan meninggal dunia akibat tercabik-cabik akibat digigit komodo.
Melansir dari Tribun-Trimur, tahun 2017 Panji kembali muncul di acara talk show di Pontianak.
Dalam kesempatan itu, Panji menjelaskan jika saat itu ia tak menghilang atau tewas namun sedang sibuk dengan pekerjaan off air-nya.
Ia juga bercerita soal berita kematianya yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Menurutnya, kabarnya kematianya itu disebarkan dalam sebuah blog.
Panji disebut meninggal dunia lantaran diserang dan dimakan komodo.
Ditemui Irfan Hakim dikediamannya, Panji Petualang membeberkan sosok yang menyebarkan isu tersebut.
Mulanya Ibunda Panji Petualang menceritakan pengalaman pahitnya saat kabar kematian putranya itu tersebar.
"Tapi tiba-tiba Panji Petualang ilang, sampai dikabarkan mati," kata Irfan Hakim dikutip TribunJakarta.com dari YouTube deHakims, pada Jumat (27/12/2019).
Ibu Panji Petualang mengaku sangat stres saat isu tak sedap itu beredar.
Pasalnya ia mendapatkan omelan dari saudara-saudaranya, lantaran dituding menyembunyikan kabar kematian Panji Petualang.
"Mama juga stress," ucap ibunda Panji Petualang.
"Diomelin sama mamah di Jakarta 'lu gimana sih anak lu mati enggak ngomong-ngomong' siapa yang mati bu?" imbuhnya.
Wanita berdaster merah itu berusaha menjelaskan kepada saudara-saudaranya kalau Panji Petualang masih hidup, dan tengah menginap di rumah produsernya.
"Si panji lagi nginep di rumah produser," kata Ibunda Panji Petualang.
"Langsung stress diomelin semua saudara," imbuhnya.
Irfan Hakim kemudian bertanya mengapa isu kematian tersebut dapat tersebar.
"Itu beritanya kenapa tiba-tiba muncul gitu?" tanya Irfan Hakim.
Panji Petualan lantas menjelaskan sebelum isu itu beredar, saat dirinya mengisi acara di TV One.
Di acara tersebut Panji Petualangan mengaku lebih banyak menampilkan atraksi berkelahi dengan binatang buas dibanding memberikan edukasi kepada penontonnya.
"Gua jujur nih, gua sedikit buka, kalau dulu kan memang lebih ke esktrem Aa tau sendiri lah waktu Panji Sang Penakluk kan berantem sama buaya sama ular, jadi enggak ada edukasinya, kalau ada itu juga sedikit," kata Panji Petualang.
"Makanya gua banyak luka-luka bekas digigit hewan," imbuhnya.
"Astafirullah," celetuk Irfan hakim.
Panji Petualang mengatakan yang menyebarkan isu kematian adalah orang yang merasa kesal dengan aksinya di acara Panji Sang Penakluk.
Ia menilai sosok itu kesal karena berharap teredukasi dari acara tersebut, namun hanya atraksi ektrem semata yang didapatkannya.
Sosok yang tak disebutkan namanya itu, kemudian bercerita kepada sebuah media, jika ia memimpikan Panji Petualang meninggal dunia diserang komodo.
Berita tersebut akhirnya viral dan dipercayai sebagai sebuah kebeneran oleh sejumlah masyarakat Indonesia.
"Akhirnya setelah itu berjalan, kan ada beberapa orang yang maunya edukasi tapi dapatnya malah atraksi, mungkin kesel," kata Panji Petualang.
"Pas waktu itu di TV ONe, Panji narik-narik komodo, ngeberantemin komodo, kesel digosipin lah"
"Dia nonton Panji siang tadi, terus mati kena komodo itu yang dia lihat dalam mimpi,"
"Nahh orang Indonesia kan budaya membacanya kurang baik, akhirnya itu enggak dibaca sampai akhir,"
"Akhirnya viral, hilanganya selama lima tahun," imbuhnya.
Kabar meninggalnya Panji Petualang rupanya berpengaruh juga terhadap acaranya di salah satu stasiun televisi.
Isu tersebut membuat rating acara itu turun dan terpaksa tak dilanjutkan.
Panji Petualang akhirnya melanjutkan hidup dengan membuka usaha tekstil di daerah Bandung.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sempat Dikabarkan Mati Dimakan Komodo, Panji Petualang Beberkan Sosok Penyebar Isu: Gua Jujur Nih"