"Kami klarifikasi bahwa tidak ada penodongan pistol ke penumpang KA yang dilakukan oleh petugas Polsuska," ungkap Eva.
Eva pun menjelaskan kalau Polsuska saat itu mengeluarkan senjata kejut, bukan pistol.
Senjata ini terpaksa dikeluarkan untuk pengamanan diri sendiri.
Baca Juga: Nasib Pemudik Kereta Api Anjlok, Terlantar Hingga Rela Tidur di Lorong Gerbong
Karena jumlah rombongan ini yang cukup banyak.
Pada akhirnya, petugas Polsuska bertindak tegas dan menurunkan beberapa penumpang yang membuat kegaduhan di Stasiun Karangatu.
Setelah berhasil menurunkan para penumpang yang membuat gaduh ini, perjalanan kereta api pun kembali dilanjutkan.
Eva pun mengharapkan para penumpang kereta api untuk selalu menjaga ketertiban dalam perjalanannya.
"PT KAI DAOP 1 Jakarta berharap agar para penumpang senantiasa menjaga ketertiban selama dalam perjalanan sehingga tidak menggangu kenyamanan penumpang lainnya," tutur Eva.(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Viral Video Anak Punk Diturunkan Paksa Oleh Petugas dari Kereta Api, Netizen: Hanya Karena Penampilan Tidak Rapi Lalu Dicap Tidak Baik"