Gridhot.ID - Indonesia kini dilengkapi dengan persenjataan baru.
Bukan semata-mata senjata biasa, namun Indonesia meminang 12 unit heli transpor H-47 Chinook dari AS.
Kehadiran heli Chinook untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AD memang sangat dibutuhkan mengingat selama ini helikopter angkut yang dimiliki oleh Puspenerbad jumlahnya masih terbatas.
Heli Chinook sendiri oleh militer AS telah dioperasikan pada Perang Vietnam (1955-1975) dan dikenal sebagai ‘pisang terbang’ (flying banana) karena bentuk bodinya yang seperti pisang.
Penggunaan heli Chinook yang bisa mengangkut pasukan dan logistik dalam jumlah besar itu memang sangat diperlukan TNI AD.
Apalagi kesatuan ini selalu menjadi tulang punggung dalam operasi penanganan bencana alam bersama-sama pasukan TNI lainnya.
Untuk keperluan operasional baik misi tempur maupun non tempur, TNI AD biasa menggunakan heli transpor jenis Mi-17 buatan Rusia sebanyak 16 unit , 14 unit heli Bell 412 (AS), dan 30 unit heli BO-105 (Jerman).
Sebagai heli transpor, Mi-17 menjadi andalan TNI AD karena bisa mengangkut pasukan bersenjata lengkap sebanyak 24 personel atau membawa logistik sebanyak 5000 kg.
Sementara Bell-412 buatan AS yang proses perakitannya sudah bisa ditangai oleh PTDI bisa membawa pasukan sebanyak 13 personel atau 3000 kg barang.