“Pastikan juga keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan tetap aman. Kepada para Wali Kota untuk lakukan koordinasi di wilayahnya masing-masing. Pastikan warga terbebas dari bahaya listrik, pohon tumbang dan sebagainya,” katanya.
“Pastikan juga kelancaran lalu lintas, pastikan mobilitas warga di jalanan tidak terganggu. Amankan semua transportasi publik, bila ada rute kendaraan Umum yang terkendala karena banjir segera siapkan rute alternatif,” tambahnya.
Meski mereka diminta bekerja di hari libur, namun Anies menekankan perlunya aparatur menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan diri sendiri.
Dengan demikian, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa optimal.
“Curah hujan tidak bisa kita kendalikan, tapi dampaknya bisa kita kendalikan. Pemprov DKI harus hadir, ambil sikap bertanggung jawab dan mari kita tunjukkan kepada seluruh warga bahwa semua jajaran turun tangan,” kata Anies.
“Kita hadapi dan selesaikan masalah yang ada ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah kita diberikan kemudahan sehingga bisa menanggulangi permasalahan banjir ini sesegera mungkin,” kata Anies yang menutup pesan itu dari Pintu Air Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (1/1/2020).
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mengakibatkan bencana banjir di wilayah setempat.
Ketinggiannya bervariasi dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Perintah Gubernur Anies Baswedan Tangani Banjir Jakarta Seluruh Aparatur DKI Harus Turun Tangan"