"Banjirnya itu deras, airnya kencang, jadi Bapak sama Ibu kaget. Air cepat masuknya. Tiba-tiba sudah tinggi saja," katanya.
Oleh sebab itu pasangan lansia tersebut tak sempat menyelamatkan diri dari dalam kamar lantaran ketinggian air telah mencapai 2 meter ketika mereka tersadar.
Padahal keduanya masih dalam kondisi sehat dan tak memiliki riwayat penyakit berat.
"Kasurnya Bapak kan diplastikin, jadi pas air masuk kasurnya ngambang. Nah Bapak sama Ibu itu di atas kasur. Tapi karena kaget, jadi ibu jatuh dari kasur terus kerendem air," ucap Liana.
Ali yang telah berumur berupaya untuk menyelamatkan istrinya.
Namun ia kesulitan lantaran terjepit kasur dan plafon rumah sehingga tak bisa berbuat banyak.
Dalam kondisi terjepit, Ali berusaha untuk mengetuk-ngetuk tembok rumahnya agar terdengar oleh warga.
Upayanya baru membuahkan hasil setelah 13 jam terjepit di antara kasur dan plafon dengan ketinggian banjir sekira 2-3 meter di dalam kamar.
"Tetangga saya denger suara dari tembok pas jam 3 siang, dia baru nyadar kalau masih ada orang tua saya kejebak di dalam. Terus warga pada jebolin tembok kamar dari luar pakai palu," tuturnya.