Usai videonya viral, Edi Sukmoro pun memberikan keterangannya soal dirinya yang duduk diarak menggunakan ban karet dan papan di tengah banjir.
Melansir dari Antaranews.com, ia menjelaskan bahwa waktu itu sedang meninjau keadaan rel dan lintasan kereta api.
"Saya tidak punya pikiran macam-macam yang penting kita menormalkan kembali supaya angkutan kereta api masih bisa diandalkan," kata Edi.
"Intinya gini lah kami ini betul-betul ingin melihat kondisi fasilitas KA yang memang pada saat ini bukan cuma satu titik, tapi di beberapa titik itu tergenang air sehingga kita betul-betul prihatin 'concern', harus dilakukan tindakan cepat. Kalau enggak, mungkin kereta yang diparkir di situ maah bukan tidak bisa dioperasikan lagi, malah rusak," tambah Edi.
Ia juga menyebutkan di Daerah Operasi 2 juga ada gangguan kereta api karena pohon tumbang, limpasan air, dan longsor di stasiun Cibinong.
Namun demikian, hingga saat ini ia belum menyebutkan sejmlah kerugian akibat terendamnya rel serta fasilitas KA imbas banjir.
"Kalau hitungan pasti gampang, tetapi pasti sekarang tidak memikirkan hitungan dulu, bagaimana caranya melakukan evakuasi orang-orang terdampak. Kemudian memperbaiki jalur yang pada saat ini perlu diperiksa dulu kalau terjadi sesuatu, perbaikan dilakukan dulu," pungkasnya.(*)