Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibentuk dari Rongsokan Persenjataan Lama, Falaq Justru Jadi Sistem Pertahanan Rudal Iran yang Menyeramkan, Bisa Jangkau 400 Kilometer

None - Sabtu, 04 Januari 2020 | 13:13
Wujud Falaq
Iranian Army

Wujud Falaq

Namun Sabahi-Fard tidak mengungkapkan dari negara mana sistem pertahanan tersebut berasal.

Sementara dilaporkan kantor berita ISNA, Falaq merupakan versi lokal dari radar pengawasan Gamma, yang mengambil referensi dari sistem buatan Rusia.

Diberitakan kantor berita itu, Falaq dikembangkan dari sistem pertahanan yang lama tidak berfungsi karena pemberlakuan sanksi, kurangnya suku cadang, serta ketidakmampuan teknisi asing untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga: Raja-raja Nusantara Menjulukinya Tanah di Bawah Angin, Ini Harta Karun yang Tersimpan di Natuna Hingga Buat Tiongkok Tergila-gila, Pernah Jadi Singapura-nya Indonesia

Menurut ISNA, selain mampu mendeteksi rudal balistik dan jelajah, serta drone dan pesawat siluman, sistem Falaq disebut mampu dihubungkan dengan jaringan pertahanan udara Iran dan sistem rudal S-300 yang diperoleh dari Rusia.

Iran telah memasang sistem S-300 pada Maret 2016 setelah penundaan selama beberapa tahun karena adanya kesepakatan nuklir 2015, yang ditandatangani bersama dengan negara-negara kekuatan dunia demi pencabutan sanksi internasional.

Pengungkapan sistem pertahanan rudal terbaru Iran itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan yang terjadi antara Teheran dengan Washington.

Baca Juga: Jantung Netizen Dibuat Berdegub Kencang, Kucing Ini Nekat Nyemplung ke Genangan Air Setinggi 2 Meter Lebih Saat Terjebak Banjir Jakarta: Mana Si Empus Kagak Nongol-nongol

Analis militer Barat mengatakan, Iran sering melebih-lebihkan kemampuan senjatanya, meski tetap khawatir dengan program misil balistik jarak jauh, yang turut mendorong Washington keluar dari kesepakatan nuklir 2015 tahun lalu.

Sebelumnya, Iran juga telah memperkenalkan tiga jenis rudal kendali presisi terbaru mereka pada Selasa (6/8/2019), yang menunjukkan kesiapan negara itu dalam mempertahankan diri dari serangan AS.

Ketiga rudal terbaru Iran tersebut masing-masing adalah "Yasin", "Balaban" dan seri "Ghaem", yang dikembangkan bersama oleh kementerian pertahanan dengan Industri Elektronik Iran, Sa Iran.

Baca Juga: Viral Potret Rumah Duka Sepi Pelayat dan Peti Terendam Banjir, Hotman Paris Ngaku Tak Bisa Bendung Kesedihannya: Saat Mau 'Pergi' pun Tak Bisa Nyaman

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x