"Kami telah mendapatkan banyak hal. Jika kapal induk AS berbuat kesalahan, bisa kami tenggelamkan menggunakan rudal jelajah presisi kami," tegas dia.
Dia melanjutkan, mengajak perang dengan Iran sama seperti bermain dengan api.
"Semuanya bakal terbakar. Tidak hanya Iran saja," lanjut Boroujerdi.
Dalam pernyataannya, Bolton menuturkan keputusan mengirim tim tempur kapal induk USS Abraham Lincoln merupakan respon atas sejumlah indikasi yang meresahkan.
"Kami memberi pesan tegas jika Iran menyerang kepentingan AS maupun sekutunya, maka dia akan menghadapi serangan berkelanjutan," ancam Bolton.
Analis mengungkapkan pengiriman kapal induk itu merupakan kegiatan rutin.
Namun nada Bolton menyiratkan AS berkeinginan untuk menampilkan kekuatan penuhnya kepada Iran.
Presiden Dewan Nasional Iran Amerika Jamal Abdi berkata, Bolton adalah politis cerdas yang bisa memanipulasi sistem birokrasi lebih baik dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang lain.
Dia memutar pengerahan yang sifatnya rutin menjadi bentuk provokasi kepada Iran.