"Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap AKP Ainun Djariyah Kasubag Huma Polres Malang.
Akibat aksi gila ibunya, keempat anaknya diduga sampai mengalami depresi.
"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak,"
"Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang. Diperkirakan penyekapan tersebut selama bertahun-tahun," beber Ainun.
Setelahnya pelaku langsung dinterogasi petugas dan mengaku nekat berbuat demikian karena mengikuti saran seorang guru spiritual.
"Infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut (nurut)," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah, Jumat (3/1/2019).
Artimunah sendiri tercatat sebagai warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Keempat anak kandung Artimunah diketahui bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).
Semua anak perempuan Artimunah tersebut tidak bekerja dan selalu berada di dalam rumah.