Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Teknologi Gila dan Mampu Bermanuver Tinggi, Jet Tempur Racikan Rusia Ini Bakal Buat Amerika Ketar-Ketir, Bakal Dibeli Indonesia dan Jadi Senjata Andalan Tanah Air

None - Minggu, 05 Januari 2020 | 18:13
Jet tempur Su-35
RT.com

Jet tempur Su-35

Gridhot.ID - Persenjataan negara-negara maju memang tidak main-main.

Salah satu persenjataan militer yang paling ditakuti adalah milik Rusia.

Rusia diketahui memiliki pesawat tempur dengan kekuatan yang cukup gila.

Sukhoi Su-35 Flanker-E merupakan jet tempur generasi keempat superioritas top Rusia.

Baca Juga: Rezeki Nomplok! Pria Ini Mendadak Kaya Raya Usai Rumahnya Tenggelam Karena Banjir, Tak Sengaja Temukan Emas Saat Cuci Piring di Sungai

Setidaknya sampai Rusia berhasil memproduksi jet siluman PAK-FA generasi kelima.

Miliki perbedaan pada kemampuan menuvernya yang tak tertandingi, persenjataan dan teknologi su-35 hampir setara dengan jet tempur Amerika, F-15 Eagle.

Itu bisa menjadikannya musuh utama yang mematikan bagi F-15.

Namun tetap ketangkasannya dapat dipertanyakan untuk menyaingi jet tempur siluman generasi kelima seperti F-22 dan F-35.

Baca Juga: Ngeles Tersandung Kasus Narkoba Gara-gara Konsumsi Obat Bipolar, Medina Zein Sebut Penyakitnya Faktor Genetik, Sang Ibunda Justru Bantah Ada Keturunan

Sejarah

Su-35 merupakan evolusi dari Su-27 Flanker yang mengejutkan penonton Paris Air Show pada tahun 1989.

Sejarah perkembangan Su-35 sedikit rumit.

Upgrade Flanker dengan kanard (tambahan sayap kecil di pesawat depan) yang disebut Su-35 pertama kali muncul pada tahun 1989.

Baca Juga: Thailand Resmi Larang Toko Besar Gunakan Kantong Plastik, Tak Ambil Pusing, Warganya Pakai Barang Nyeleneh untuk Berbelanja, Keranjang Pakaian Jadi!

Tetapi bukan pesawat yang sama dengan model saat ini, hanya lima belas yang diproduksi.

Model saat ini tidak memiliki kanard disebut sebagai Su-35S dan merupakan tipe keluarga Flanker yang paling maju.

Persenjataan

Su-35 memiliki dua belas hingga empat belas cantelan senjata.

Baca Juga: Termakan Bujuk Rayu Pria, Wanita Ini Malah Jadi Tumbal Keluarga Kanibal Teman Kencannya, Disantap Sebagai Ritual Penambah Kekayaan

Pada jarak jauh, Su-35 dapat menggunakan rudal-rudal yang dipandu K-77M (dikenal oleh NATO sebagai AA-12 Adder), yang diklaim memiliki jangkauan lebih dari 193km.

Untuk pertarungan jarak pendek, R-74 memiliki jangkauan lebih dari 40km, dan juga menggunakan teknologi dorong-vektor.

Rudal R-27 jarak menengah dan R-37 jarak jauh tambahan melengkapi pilihan rudal serangan udara Su-35.

Selain itu, Su-35 dipersenjatai dengan meriam tiga puluh milimeter dengan 150 putaran untuk memberondong atau dogfighting.

Baca Juga: Satu Keluarga di Jaktim Ditemukan Tewas, Keracunan Asap Genset di Dalam Rumah Tanpa Ventilasi, Diduga Tak Sabar Listrik Padam Saat Banjir

Flanker-E juga dapat membawa hingga tujuh belas ribu pon amunisi udara ke darat.

Secara historis, Rusia hanya menggunakan sedikit penggunaan amunisi berpemandu presisi (PGMs) dibandingkan dengan angkatan udara Barat.

Sensor dan Avionik

Perbaikan paling penting Su-35 atas pendahulunya mungkin dalam perangkat keras.

Baca Juga: Bolak-balik Minta Bertemu dengan Anak Sule Sebelum Meninggal Dunia, Lina Ngaku Melihat Surga, Pesan Terakhirnya pada Rizky Febian Langsung Buat Perasaan Sang Putra Sulung Tak Enak

Hal ini dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik Khiliny L175M yang kuat yang dimaksudkan untuk mendistorsi gelombang radar dan misil rudal.

Rangkaian radar pasif elektronik (PESA) radar IRBIS-E milik Su-35 diharapkan dapat bekerja baik melawan jet siluman.

Bahkan, menggunakan radarnya Su-35 diklaim mampu melacak hingga 30 target udara dalam jangkauan dari tiga sampai 402km.

Namun, radar PESA lebih mudah dideteksi dan macet daripada radar Active Electronically Scan Array (AESA) yang sekarang digunakan oleh jettempur Barat.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan Natuna Saat Kapal-kapal Tiongkok Masuk ke Wilayah Mereka, Berani Usir dan Mengancam Tuan Rumah: Kami Sampai Tak Berani Tidur Pas Melaut

IRBIS juga memiliki mode udara ke daratan yang dapat menunjuk 4 target di permukaan tanah saat menggunakan amunisi berpemandu presisi.

Selain itu, sistem biasa namun penting seperti tampilan multi-fungsi dan avionik fly-by-wire juga telah diperbarui secara signifikan.

Saat ini, Angkatan Udara Rusia hanya mengoperasikan empat puluh delapan Su-35.

Cina telah memesan dua puluh empat Su-35 dan Indonesia juga terindikasi ingin membeli delapan tahun ini, meskipun penandatanganan kontrak telah berulang kali ditunda.

Baca Juga: Tiba-tiba Hadir di Pesta Pernikahan, Lesti Kejora Buat Pengantin Terheran-heran, Tamu yang Awalnya Tertib Jadi Lari Berhamburan

Untuk biayanya sendiri diperkirakan berkisar antara $ 40 juta dan $ 65 juta.

Namun, kontrak ekspor telah berada di atas harga $ 80 juta per unit.

Melawan Generasi Kelima

Su-35 yang hampir setara dengan jet tempur Barat, pertanyaannya adalah: seberapa tangkas ia melawan jet siluman generasi kelima seperti F-22 atau F-35?

Baca Juga: Ada Menteri Sosial di Lokasi Banjir Bekasi, Emak-emak Justru Semprot Pakai Omelan: Ngapain Datang Kalau Cuma Mau Selfie Doang!

Kemampuan manuver Su-35 membuatnya menjadi dogfighter yang tak tertandingi.

Namun, bentrokan udara di masa depan menggunakan rudal terbaru (R-77, Meteor, AIM-120) dapat berpotensi terjadi pada rentang yang sangat besar.

Sementara bahkan pertempuran jarak pendek mungkin melibatkan semua aspek rudal seperti AIM-9X dan R-74 yang tidak perlu mengarahkan pesawat ke target.

Meskipun demikian, kecepatan Su-35 (yang berkontribusi terhadap kecepatan rudal) dan kemampuan membawa beban yang besar berarti ia bisa menahan sendiri dalam pertempuran jarak jauh.

Baca Juga: Ini Penampakan Camat Ciledug yang Usir Relawan Banjir Secara Arogan, Minta Maaf dan Ngaku Khilaf Usai Video Viralnya Dihujat

Sementara itu, kelincahan Flanker-E dan penanggulangan elektronik dapat membantu menghindari rudal lawan.

Kita tidak tahu seberapa tangkas teknologi jet siluman melawan Sukhoi berteknologi tinggi seperti ini.

Sudah pasti, jet siluman F-35 yang melakukan duel jarak pendek dengan Flanker-E akan berada dalam masalah besar.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bukan Jet Tempur Siluman Rusia, Inilah Pesawat yang Harus Ditakuti Amerika!

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x