Dilansir dari BBC, Selasa (4/9/2011), menurut Badan Energi Internasional (IEA) lebih dari 60% panel surya dibuat di China.
Dalam beberapa dekade terakhir, China sendiri juga mendorong investasi infrastruktur di daerah Tibet.
Beberapa berpendapat bahwa investasi semacam itu memiliki motif politik untuk memperkuat otoritas Tiongkok.
Beberapa ladang tenaga surya raksasa saat ini juga tengah dibangun oleh China di seluruh dunia, dengan India mendapat porsi banyak.
Panda Green Energy bahkan memiliki 'Program 100 Panda' yang bertujuan untuk membangun ladang-ladang surya di negara lain.
Uniknya desain dari ladang itu tetap harus memperlihatkan simbol panda.
Semisal di Fiji akan ada panda dan rugby, sementara di Kanada ada panda dan daun maple khas Kanada.
Tetapi jika pembangkit listrik raksasa semacam ini terus menerus dibangun, maka akan ada efek mengerikan di masa depan.