Namun penyidik yang melakukan investigasi terkait skandal 1MDB tidak percaya jika uang sebesar itu adalah donasi untuk Najib.
Lagian kenapa pula Najib yang sudah bergelimang harta menerima donasi bantuan.
Channel News Asia memberitakan, Najib sudah mengunggah dokumennya itu di akun Facebooknya agar dapat dilihat semua orang.
Di antara dokumen itu, ada juga surat dari Pangeran Saudi Abdul Aziz Al-Saud, yang memberikan "hadiah" senilai 100 juta dollar AS atau 1,4 triliun rupiah.
"Mengingat persahabatan selama bertahun-tahun dan gagasan baru sebagai pemimpin Islam modern, saya dengan ini memberi 100 juta dollar AS sebagai hadiah," tulis sang pangeran.
"Hadiah tidak boleh ditafsirkan sebagai korupsi karena bertentangan dengan praktik Islam," tambah sang pangeran dalam surat bertanggal 1 Februari 2011.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar