Gridhot.ID -Kepergian mantan istri Sule, Lina Jubaedah masih meninggalkan misteri.
Pasalnya Lina meninggal dunia secara tiba-tiba tanpa adanya kabar sebelumnya.
Tak pelak, banyak pihak yang mengkhawatirkan kehidupan bayi yang belum lama ini dilahirkan Lina.
Tumbuh tanpa kehadiran seorang ibu, bayi Lina justru dikabarkan akan dirawat oleh sahabat Lina.
Terkait hal itu, paranormal kejawen, Mbak You mengungkap penerawangannya tentang nasib bayi yang baru dilahirkan Lina itu.
Hal ini diketahui dari unggahan Mbak You di laman Instagram pribadinya.
Paranormal kejawen ini menanggapi keputusan Teddy yang menyebut jika bayinya akan dirawat oleh sahabat Lina.
"Yang jadi heran sebagai seorang wanita, ada orangtuanya Teh Lina, ada keluarga, kerabatnya kenapa dikasihkan ke orang lain?" kata Mbak you mengawali.
"Dengan alasan apa pun, sejahat apakah kok sampai anakmu dikasih ke orang lain?" sambungnya.
"Siapa pun akan berpikir bahwa ini ada yang tidak wajar".
Mbak You bahkan membeberkan nasib anak Lina jika benar Teddy akan memberikannya pada orang lain.
"Nasib anak itu akan terlunta-lunta, kasihan".
Lebih lanjut Mbak You juga memperingatkan agar keluarga Lina mengambil tindakan tegas agar hal ini tak terjadi.
"Jadi harus ada dari pihak keluarga teh Lina yang mengambil sikap bagaimana mengambil anak itu.
"Karena untuk alasan apapun seribut apapun anak itu lebih berhak hidup di kalangan sendiri dan lebih berhak bisa bahagia," tegas Mbak You.
Sebelumnya, Sule sempat mengungkap nasib buah cinta Lina dan Teddy yang diberi nama Bintang itu.
Sule menyebut jika Teddy akan memberikan hak asuh atas Bintang pada sahabat Lina yang bernama Pupung.
"Bayinya masih ada, mau diurus sama temannya namanya Pupung," kata Sule dikutip dari TribunWow.
"Mamanya (Lina) bilang itu anak mau diurus sama mama. Tapi saya kan melihat sebelahnya (suami baru Lina, Teddy). Bapaknya bilang 'Nggak usah anaknya diurus sama Pupung'" pungkas Sule.
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul: "Terawang Nasib Bayi Lina, Mbak You Beri Peringatan Tegas untuk Keluarga Almarhumah: Anak Berhak Bahagia!"
(*)