"Sang ibu bisa fokus untuk merawat anak-anaknya setelah pihak berwenang mengakhiri penyelidikannya," ujar sumber tersebut.
Warga Korea Utara yang menyelamakan lukisan keluarga Kim dari banjir dan kebakaran biasanya akan mendapat pujian sebagai pahlawan.
Apalagi bila mereka sampai rela kehilangan nyawanya saat menyelamatkan lukisan tersebut.
Jun Yoo Sung, yang melarikan diri dari negara itu pada 2005, mengenang kejadian serupa dalam sebuah wawancara di tahun 2015.
"Ketika sebuah rumah terbakar, beberapa anak ditemukan telah terbakar hingga meninggal dunia sambil memegang foto itu," katanya.
"Tentu saja, insiden seperti itu digunakan sebagai alat propaganda oleh Korea Utara."
Han Hyong Gyong (14) tenggelam ketika berusaha menyelamatkan potret keluarga Kim setelah banjir bandang menerjang rumahnya di Kabupaten Sinhung, Hamkyong Selatan pada 2012 silam.
Gadis itu kemudian dianugerahi Penghargaan Kehormatan Pemuda Kim Jong Il dan nama sekolahnya diubah sebagai kenangan darinya.
Seorang pahlawan baru-baru ini muncul di sebuah insiden kebakaran di Kabupaten Onsong.