Aldi membagi kisah itu saat menghadiri tahlil tujuh hari meninggalnya Riadi kediaman Ade Irawan di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020).
"Beliau orang yang sangat menginspirasi saya dan membuat saya optimis lagi menghadapi penyakit kanker. Sebelumnya, saya sangat terpuruk."
"Bahkan, jelang menghadapi kemoterapi, saya berpikir yang macam-macam. Pasti habislah tubuh saya nanti," ujar Aldi dikutip dari Warta Kota.
"Tapi saat itu Ria Irawan bilang ke saya, no drama. Dia mengajarkan untuk tidak sedih dan terpuruk di depan orang. Kalau sedih boleh, tapi pas lagi tahajjud saja, berdoa kepada Allah," imbuhnya.
Di saat bersamaan, almarhum Julia Perez juga terus menyemangati Aldi Taher.
Sejak itu, Aldi merasa punya kekuatan untuk menghadapi penyakitnya.
Ia tak lagi cengeng, apalagi mengumbar kesedihan di depan banyak orang atau di sosial media.
"Sejak itu saya mulai menjalani pengobatan dan alhamdulillah berkat semangat dan tentu saja atas izin Allah saya bisa melewati semua itu," terang Aldi.
Aldi masih mengingat betapa besar peran Ria dalam menyemangati dirinya sendiri juga kepada penderita kanker lain.
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar