Sementara itu di balik kejadian yang menelan banyak korban ini, istri pilot Ukraine Airliness ini seolah memiliki firasat sebelumnya.
Dikutip dari Sky News pada Senin (13/1/2020), istri pilot pesawat Ukraina sempat melarang sang suami untuk tidak melakukan penerbangan di percakapan terakhir mereka.
Katerina Gaponenko sempat menuturkan kepada suaminya, Volodymyr Gaponenko, agar penerbangan dibatalkan.
Hal ini disampaikan lantaran ia mengetahui adanya kerusuhan yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat yang masih memanas.
"Saya meminta kepadanya jangan terbang, jangan pergi. Namun dia menjawab 'Siapa yang bakal menerbangkannya jika bukan aku?'," ujarnya.
Meskipun demikian, Katerina mengaku masih meminta sang suami agar tidak terbang terlebih dahulu.
"'Jika bukan saya, tidak ada lagi. Pesawat bakal terbang sesuai jadwal.' Saya masih memintanya untuk tidak berangkat," jelasnya.