Gridhot.ID - Kita tentu masih ingat tentang bencana gempa dan tsunami yang menyerang Donggala dan Palu.
Bencana tersebut memporak-porandakan seluruh kota hingga beberapa gedung dan fasilitas umum hancur total.
Bagi para korban selamat tentu saja mereka mengalami trauma yang sangat mendalam.
Duka dan trauma mendalam tak pelak menjadi mimpi buruk bagi para korban selamat termasuk Pramugari cantik kru Garuda Indonesia, Tria Utari.
Siapa sangka, saat menjalankan tugas RON (Run Over Night), Tria bersama keenam rekan kru kabin yang mendarat di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, turut merasakan bencana naas tersebut.
"Kami tiba di Hotel sekitar pukul 17.00 Wita dan kami dipesankan sama crew takeover dikatakan bahwa barusan ada gempa sudah 4 kali tapi sekarang aman. Aku terlalu anggap remeh dan semuanya bakalan baik-baik saja," ungkapnya kepada TribunBali.com, Senin (01/10).
Melansir dari akun Instagram pribadinya @triaudtr, pasca kejadian, Tria sempat membagikan kronologi dari pengalaman kengerian yang mencekam saat terkepung gempa dan tsunami.
Pada sore itu, Tria beserta rekan kru pesawat lainnya tengah bersiap-siap beristirahat di hotel mendadak panik saat barang-barang berjatuhan dan kaca jendela pecah seketika.