Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluargahingga berita ini diturunkan.
Sementara, Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty mengatakan muridnya melompat saat kegiatan belajar di sekolah sedang berlangsung.
Sekira pukul 15.30 WIB atau selepas menunaikan Salat Asar lalu masuk ke ruangannya, dia mendengar suara gaduh dari bagian halaman sekolah.
"Tidak berapa lama ada suara, suara jatuh, kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan," kata Misnetty di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.
Histerisnya teriakan murid dan guru membuat dia bergegas meninggalkan ruangannya guna memastikan penyebab kegaduhan.
Di tengah kerumunan murid, Misnetty mendapati tubuh SN terkapar di halaman sekolah dalam keadaan luka parah.
"Saya tidak melihat langsung (saat lompat), tapi saya melihat ada siswa yang terjatuh, karena suasananya sudah ramai dan saat itu ada kegiatan ekskul," ujarnya.
(*)