Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Ahok Soal Pengentasan Banjir DKI Jakarta, Sering Dianggap Tak Manusiawi Karena Harus Relokasi Warga Demi Normalisasi Sungai: Justru Kalau Saya Biarkan, Saya yang Tidak Manusiawi

None - Minggu, 19 Januari 2020 | 17:42
Ahok
instagram/basukibtp

Ahok

GridHot.ID - Siapa yang tidak mengenal sepak terjang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ya,Ahok dikenal sebagai gubernur yang keras dan tegas di era kemimpinannya.

Ketegasan itulah yang membuat Ahok kerap disebut tidak manusiawi, khususnya dalam permasalahan penertiban warga di bantaran sungai untuk kepentingan normalisasi sungai dan waduk guna mengatasi banjir Jakarta.

Baca Juga: Buntut Panjang Pengakuan Ningsih Tinampi, Polisi dan MUI Sama-sama Turun Tangan: Kita Tak Mungkin Bisa Manggil Malaikat dan Rasulullah

"Justru kalau saya membiarkan warga terendam banjir di setiap musim hujan lah yang tidak manusiawi," kata Ahok dalam Buku "Kebijakan Ahok" oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut pengakuannya, menertibkan warga di bantaran sungai bukan hal yang mudah.

Ahok juga menegaskan bahwa dirinya tidak asal menggusur warga.

Baca Juga: Nangis Terus Kerena ASI Tetap Mengalir Meski Sudah Keguguran, Istri Gilang Dirga Akhirnya Jalani Program Bayi Tabung, Ternyata Segini Biayanya

Sebab, pemerintah saat itu merelokasi warga dari bantaran sungai ke sejumlah rumah susun (rusun) milik Pemprov DKI Jakarta.

Saat proses sosialisasi kala itu, Ahok mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk membujuk warganya agar mau direlokasi demi menyelesaikan masalah banjir.

"Apakah saya serta merta main gusur saja? Tanpa sosialisasi?" ucap dia.

Baca Juga: Impiannya Ditentang Sang Ayah yang Berprofesi Sebagai Polisi, Penyanyi Dangdut Ini Nekat Pergi ke Jakarta, Ngamen di Lampu Merah dengan Penghasilan Rp 10 Ribu Demi Bisa Makan

Source : Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x