GridHot.ID - Siapa yang tidak mengenal sepak terjang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ya,Ahok dikenal sebagai gubernur yang keras dan tegas di era kemimpinannya.
Ketegasan itulah yang membuat Ahok kerap disebut tidak manusiawi, khususnya dalam permasalahan penertiban warga di bantaran sungai untuk kepentingan normalisasi sungai dan waduk guna mengatasi banjir Jakarta.
"Justru kalau saya membiarkan warga terendam banjir di setiap musim hujan lah yang tidak manusiawi," kata Ahok dalam Buku "Kebijakan Ahok" oleh Basuki Tjahaja Purnama.
Menurut pengakuannya, menertibkan warga di bantaran sungai bukan hal yang mudah.
Ahok juga menegaskan bahwa dirinya tidak asal menggusur warga.
Sebab, pemerintah saat itu merelokasi warga dari bantaran sungai ke sejumlah rumah susun (rusun) milik Pemprov DKI Jakarta.
Saat proses sosialisasi kala itu, Ahok mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk membujuk warganya agar mau direlokasi demi menyelesaikan masalah banjir.
"Apakah saya serta merta main gusur saja? Tanpa sosialisasi?" ucap dia.