Sebab, menurut dia, membaca komentar warganet itu layaknya tes kekuatan mental.
"Kalau lu mau tahu mental lu sekuat apa, ada apa pun, lu baca. Kalau turn off berarti kalah. Gue baca. Jadi kalau mau cek mental bisa," ujar Iis.
Menurut dia, seorang figur publik itu sebaiknya kuat mental. Terlebih karena harus menghadapi hujan hujatan dari warganet.
"Karena di Indonesia tuh gila banget, parah. Tapi nanti kalau dilaporin, nangis-nangis. Yang ketemu tuh orang-orang kayak gitu, maksudnya secara pendidikan mereka enggak setinggi itu. Jadi enak-enak aja ngomong," kata Iis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iis Dahlia: Ngeladenin Netizen Kayak Ngeladenin Hantu"
(*)