“Kamu Kartini Manoppo? Wah aslinya lebih cantik dari lukisannya.”
Sejak itu, setiap si Bung Besar melakukan kunjungan ke luar negeri, Kartini selalu diikutsertakan sebagai pramugari.
Pada 1959, Indonesia akan mengirim utusan ke Pasific Festival di San Francisco, AS. Sukarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia.
Tentu saja pihak Sekretaris Negara (Sekneg) kelimpungan. Sebab saat itu Kartini sudah keluar dari Garuda.
“Apa tidak boleh diganti orang lain?” tanya Sekneg.
“Harus Kartini Manoppo yang berangkat,” tegas Sukarno.
Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana. Di sana dia bertemu dengan Bung Karno yang habis mencukur rambut dan mengenakan piyama biru.
Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.
Pria karismatis ini juga berkata, “Di tangan kamu itu adalah Indonesia, kamu harus jadi wakil yang baik.”