Juru bicara militer Amerika yang ada di sana mengaku mendengar suara roket tersebut jatuh di sekitar komplek militer dan kedutaan.
Petugas mengatakan, tidak ada korban jatuh dalam kejadian pagi tadi.
Sehari sebelumnya, The Associated Press melaporkan bahwa protes kembali muncul di Baghdad dan menelan korban tewas sebanyak 3 orang.
Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, termasuk 14 petugas kepolisian Irak.
Protes kembali melonjak di Baghdad pada hari Senin dengan setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka, menurut The Associated Press.
Melihat kembali pada serangan yang terjadi di awal tahun, pada 8 Januari 2019 sebanyak 2 rudal juga pernah mendarat di kawasan tersebut.
Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah Iran meluncurkan belasan rudalnya ke dua pangkalan militer AS di Irak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar